ketikan sintak ini pada console [cmd]
Code:
C:>cacls [path file/folder] [/e] /d [nama user]
Nah dengan perintah cacls ini, kita bisa membatasi hak akses terhadap suatu folder ataupun file terhadap seorang atau lebih user….
Contoh penggunaannya:
Code:
C:>cacls “D:my datadairy” /d aper
Artinya kita akan membuat folder dairy yang ada di dalam folder “my data” di drive D menjadi terlarang buat user aper….
Biasanya akan muncul konfirmasi apakah kita ingin menerapkan perubahan itu ato ngga. Nah, kalo malas, kita bisa hilangkan konfirmasi itu dengan menambahkan parameter /e
Code:
C:>cacls “D:my datadairy” /e /d aper
maka, perintah akan langsung di eksekusi…
Code:
C:>cacls [path file/folder] [/e] /p [nama user]:[permission]
Dengan sintak ini, kita bisa mengatur permission sesuka kita….
Permission yang tersedia diantaranya:
n –> melarang akses kepada user [sama dengan pemakaian /d]
r –> hanya memberikan hak baca pada user
w –> hanya memberikan hak tulis ke user
c –> hanya memberikan hak merubah [change] hampir sama dengan hak write
f –> memberikan hak penuh kepada user, dipake untuk menormalkan setingan….
Jadi kalo ingin menormalkan folder dairy di atas bisa pake sintak ini:
Code:
C:>cacls “D:my datadairy” /p aper:f
Sebagai tambahan, untuk nama file kita bisa menggunakan karakter wildcards seperti *
Terakhir, cobain deh sintaks ini…. dijamin kompie nya jadi ngaco…
Code:
C:>cacls “C:WINDOWS*” /e /d [nama user aktif]
OK, segitu aja dulu… mudah2an ada manfaatnya…
Kamis, 17 Maret 2011
KOMPONEN BIAYA BISNIS WARNET
Ternyata masih banyak orang yang berminat untuk terjun dalam bisnis warnet, terutama mereka yang mempunyai akses di tempat-tempat yang cukup ramai, dan memanfaatkan situasi yang ada, sehingga mereka berusaha untuk membangun bisnis warnet sebagai salah satu bisnis utamanya.
Namun demikian, terkadang juga banyak yang tidak tahu apa saja yang harus dipersiapkan untuk memulai bisnis warnet ini? Berapa biaya yang diperlukan, proses pengadaan barang, komponen biaya apa yang harus harus dipersiapkan dan lain sebagainya.
Untuk itu dalam posting kali ini, saya akan mencoba mengulas tentang komponen biaya yang dibutuhkan saat kita memulai bisnis warnet. Ini semua juga adalah berdasarkan pengalaman saya dalam melakukan bisnis warnet yang sudah digeluti selama hampir 2 tahun terakhir ini.
Baiklah, mari kita mulai menyusun komponen biaya apa saja yang harus kita persiapkan untuk memulai bisnis warnet ini.
Kita anggap bahwa anda sudah memiliki lokasi atau tempat untuk memulai bisnis warnet ini. Jadi perhitungan untuk sewa tempat kita abaikan dulu…….
Untuk memudahkannya, kita kelompokkan biaya-biaya ini dalam beberapa komponen, yaitu pisik, pengadaan, instalasi, operasional dan promosi.
Phisik
Adalah komponen biaya yang terdiri dari berbagai fasilitas untuk kenyaman warnet, seperti bilik atau sekat pembatas, meja komputer, kursi, karpet, AC dan sebagainya.
Komponen ini penting untuk kita persiapkan dan akan lebih bagus lagi bila semuanya sudah kita perhitungkan sejak dari awal kita membangun bisnis warnet.
Dengan demikian, kita harus sudah merencanakan semua ini dalam satu konsep yang telah kita susun sebelumnya tentang warnet yang akan kita bangun ini.
Pengadaan
Adalah komponen biaya yang harus kita keluarkan untuk membeli perangkat komputer dan seluruh keperluan barang elektronik untuk bisnis warnet.
Untuk pengadaan ini, sebaiknya kita membeli perangkat komputer yang terbaru walaupun bukan yang terbaik. Dengan membeli perangkat komputer baru yang bukan second, maka diharapkan faktor kerusakan yang akan timbul saat kita mulai operasional yang diakibatkan dari komputer kita yang sering trouble bisa kita hindari.
Biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan komputer adalah tergantung dari seberapa banyak komputer yang kita butuhkan. Semakin banyakkomputer yang kita pergunakan, maka semakin besar juga biaya yang kita butuhkan.
Ingatlah untuk pengadaan komputer ini selalu kita perhitungkan kelebihan 1 unit komputer. Jadi kalo kita ingin memeliki komputer yang dipergunakan untuk client sebanyak 5 unit, maka kebutuhkan komputer yang kita perlukan adalah sebanyak 6 unit komputer.
Mengapa demikian, karena kelebihan satu komputer itu adalah untuk komputer server. Dimana komputer server harus memiliki spesifikasi yang lebih bagus dari komputer client. Karena itu untuk komputer server ini biaya yang dibutuhkan bisa lebih mahal.
Instalasi
Adalah komponen biaya yang kita keluarkan untuk setting jaringan warnet kita dan juga yang tidak boleh kita lupakan adalah instalasi untuk listrik di warnet kita.
Untuk instalasi jaringan, perangkat yang kita butuhkan mulai dari kabel jaringan, konektor kabel, HUB pembagi jaringan, modem untuk koneksi internet. Sedangkan untuk instalasi listrik terdiri dari kabel jalur, konektor pencabangan, saklar, lampu dan sebagainya.
Operasional
Adalah komponen biaya yang harus kita keluarkan untuk operasional sehari-hari warnet kita. Seperti upah atau honor untuk operator, biaya untuk service dan perbaikan, bayar koneksi internet, biaya pemakaian listrik dan pengadaan adm.
Promosi
Adalah komponen biaya yang harus kita keluarkan untuk membuat media promosi warnet kita, seperti spanduk, papan nama atau neonsigth, brosur serta semua yang kita butuhkan untuk promosi.
Dari gambaran yang telah saya sampaikan ini, sekarang kita bisa menentukan nilai untuk masing-masing komponen tersebut, sehingga nantinya akan dicapai hasil akhir besarnya kebutuhkan yang kita perlukan untuk memulai bisnis warnet ini.
Perhitungan
Mari kita coba buat seluruh komponen biaya tersebut untuk kita beri nilai angka yang sesuai kebutuhan.
Phisik
Meja + kursi @Rp. 150.000 x 5 unit = Rp. 750.000
Bilik / sekat ruangan @Rp. 50.000 x 5 = Rp. 250.000
Kipas angin @Rp. 175.000 x 2 = Rp. 350.000
Total Phisik Rp. 1.350.000
Pengadaan
Komputer client + LCD Monitor @Rp. 3.000.000 x 5 = Rp. 15.000.000
Komputer server + LCD =Rp. 4.500.000
Printer + scanner =Rp. 2.000.000
Headset @Rp. 50.000 x 5 =Rp. 250.000
Webcam @Rp. 50.000 x 5 =Rp. 250.000
Total Rp. 22.000.000
Instalasi
HUB 8 port = Rp. 800.000
Modem = 450.000
Mikrotik =Rp. 500.000
Kabel Jaringan @Rp. 5000/meter x 50 meter =Rp. 250.000
Kabel jalur listrik @.Rp. 5000/meter x 20 meter =Rp. 100.000
Saklar + switch =Rp. 150.000
Total Rp. 2.250.000
Operasional
Honor operator /bulan =Rp. 250.000
ADM =Rp. 100.000
Biaya service dan perbaikan =Rp. 100.000
Kebutuhan harian =Rp. 100.000
Total Rp. 550.000
Promosi
Spanduk =Rp. 75.000
Brosur =Rp. 50.000
Pasang iklan di radio lokal =Rp. 150.000
Total Rp. 275.000
Phisik Rp. 1.350.000
Pengadaan Rp. 22.000.000
Instalasi Rp. 2.250.000
Operasional Rp. 550.000
Promosi Rp. 275.000
Total Rp. 26.425.000
Nah dari gambaran apa yang telah saya sampaikan diatas ini, sekarang paling tidak anda sudah mempunyai satu pemikiran untuk mempersipkan bisnis warnet ini, terutama dilihat dari segi dana yang dimiliki oleh anda saat ini.
Mungkin angka-angka diatas bisa saja berbeda bila anda bisa mencari barang-barang atau kebutuhan yang diperlukan dengan harga yang lebih murah tetapi tetap selalu memperhatikan factor kualitas dari barang tersebut. Artinya, walaupun barang tersebut bagus tetapi murah kenapa tidak untuk anda pergunakan saja. Sebaliknya bila barang tersebut mahal tetapi tidak memiliki kualitas yang bagus, percuma untuk kita pakai.
Jadi apa yang telah saya berikan gambaran diatas tadi, janganlah jadi patokan untuk anda terutama dilihat dari nilainya. Tetapi sekarang anda sudah bisa mengetahui kebutuhan apa saja yang harus anda persiapkan untuk memulai bisnis warnet ini.
Semoga dengan gambaran yang telah saya sampaikan ini bisa membuat anda merencanakan bisnsi warnet anda lebih baik lagi, dan anda sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak dari awal.
Namun demikian, terkadang juga banyak yang tidak tahu apa saja yang harus dipersiapkan untuk memulai bisnis warnet ini? Berapa biaya yang diperlukan, proses pengadaan barang, komponen biaya apa yang harus harus dipersiapkan dan lain sebagainya.
Untuk itu dalam posting kali ini, saya akan mencoba mengulas tentang komponen biaya yang dibutuhkan saat kita memulai bisnis warnet. Ini semua juga adalah berdasarkan pengalaman saya dalam melakukan bisnis warnet yang sudah digeluti selama hampir 2 tahun terakhir ini.
Baiklah, mari kita mulai menyusun komponen biaya apa saja yang harus kita persiapkan untuk memulai bisnis warnet ini.
Kita anggap bahwa anda sudah memiliki lokasi atau tempat untuk memulai bisnis warnet ini. Jadi perhitungan untuk sewa tempat kita abaikan dulu…….
Untuk memudahkannya, kita kelompokkan biaya-biaya ini dalam beberapa komponen, yaitu pisik, pengadaan, instalasi, operasional dan promosi.
Phisik
Adalah komponen biaya yang terdiri dari berbagai fasilitas untuk kenyaman warnet, seperti bilik atau sekat pembatas, meja komputer, kursi, karpet, AC dan sebagainya.
Komponen ini penting untuk kita persiapkan dan akan lebih bagus lagi bila semuanya sudah kita perhitungkan sejak dari awal kita membangun bisnis warnet.
Dengan demikian, kita harus sudah merencanakan semua ini dalam satu konsep yang telah kita susun sebelumnya tentang warnet yang akan kita bangun ini.
Pengadaan
Adalah komponen biaya yang harus kita keluarkan untuk membeli perangkat komputer dan seluruh keperluan barang elektronik untuk bisnis warnet.
Untuk pengadaan ini, sebaiknya kita membeli perangkat komputer yang terbaru walaupun bukan yang terbaik. Dengan membeli perangkat komputer baru yang bukan second, maka diharapkan faktor kerusakan yang akan timbul saat kita mulai operasional yang diakibatkan dari komputer kita yang sering trouble bisa kita hindari.
Biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan komputer adalah tergantung dari seberapa banyak komputer yang kita butuhkan. Semakin banyakkomputer yang kita pergunakan, maka semakin besar juga biaya yang kita butuhkan.
Ingatlah untuk pengadaan komputer ini selalu kita perhitungkan kelebihan 1 unit komputer. Jadi kalo kita ingin memeliki komputer yang dipergunakan untuk client sebanyak 5 unit, maka kebutuhkan komputer yang kita perlukan adalah sebanyak 6 unit komputer.
Mengapa demikian, karena kelebihan satu komputer itu adalah untuk komputer server. Dimana komputer server harus memiliki spesifikasi yang lebih bagus dari komputer client. Karena itu untuk komputer server ini biaya yang dibutuhkan bisa lebih mahal.
Instalasi
Adalah komponen biaya yang kita keluarkan untuk setting jaringan warnet kita dan juga yang tidak boleh kita lupakan adalah instalasi untuk listrik di warnet kita.
Untuk instalasi jaringan, perangkat yang kita butuhkan mulai dari kabel jaringan, konektor kabel, HUB pembagi jaringan, modem untuk koneksi internet. Sedangkan untuk instalasi listrik terdiri dari kabel jalur, konektor pencabangan, saklar, lampu dan sebagainya.
Operasional
Adalah komponen biaya yang harus kita keluarkan untuk operasional sehari-hari warnet kita. Seperti upah atau honor untuk operator, biaya untuk service dan perbaikan, bayar koneksi internet, biaya pemakaian listrik dan pengadaan adm.
Promosi
Adalah komponen biaya yang harus kita keluarkan untuk membuat media promosi warnet kita, seperti spanduk, papan nama atau neonsigth, brosur serta semua yang kita butuhkan untuk promosi.
Dari gambaran yang telah saya sampaikan ini, sekarang kita bisa menentukan nilai untuk masing-masing komponen tersebut, sehingga nantinya akan dicapai hasil akhir besarnya kebutuhkan yang kita perlukan untuk memulai bisnis warnet ini.
Perhitungan
Mari kita coba buat seluruh komponen biaya tersebut untuk kita beri nilai angka yang sesuai kebutuhan.
Phisik
Meja + kursi @Rp. 150.000 x 5 unit = Rp. 750.000
Bilik / sekat ruangan @Rp. 50.000 x 5 = Rp. 250.000
Kipas angin @Rp. 175.000 x 2 = Rp. 350.000
Total Phisik Rp. 1.350.000
Pengadaan
Komputer client + LCD Monitor @Rp. 3.000.000 x 5 = Rp. 15.000.000
Komputer server + LCD =Rp. 4.500.000
Printer + scanner =Rp. 2.000.000
Headset @Rp. 50.000 x 5 =Rp. 250.000
Webcam @Rp. 50.000 x 5 =Rp. 250.000
Total Rp. 22.000.000
Instalasi
HUB 8 port = Rp. 800.000
Modem = 450.000
Mikrotik =Rp. 500.000
Kabel Jaringan @Rp. 5000/meter x 50 meter =Rp. 250.000
Kabel jalur listrik @.Rp. 5000/meter x 20 meter =Rp. 100.000
Saklar + switch =Rp. 150.000
Total Rp. 2.250.000
Operasional
Honor operator /bulan =Rp. 250.000
ADM =Rp. 100.000
Biaya service dan perbaikan =Rp. 100.000
Kebutuhan harian =Rp. 100.000
Total Rp. 550.000
Promosi
Spanduk =Rp. 75.000
Brosur =Rp. 50.000
Pasang iklan di radio lokal =Rp. 150.000
Total Rp. 275.000
Phisik Rp. 1.350.000
Pengadaan Rp. 22.000.000
Instalasi Rp. 2.250.000
Operasional Rp. 550.000
Promosi Rp. 275.000
Total Rp. 26.425.000
Nah dari gambaran apa yang telah saya sampaikan diatas ini, sekarang paling tidak anda sudah mempunyai satu pemikiran untuk mempersipkan bisnis warnet ini, terutama dilihat dari segi dana yang dimiliki oleh anda saat ini.
Mungkin angka-angka diatas bisa saja berbeda bila anda bisa mencari barang-barang atau kebutuhan yang diperlukan dengan harga yang lebih murah tetapi tetap selalu memperhatikan factor kualitas dari barang tersebut. Artinya, walaupun barang tersebut bagus tetapi murah kenapa tidak untuk anda pergunakan saja. Sebaliknya bila barang tersebut mahal tetapi tidak memiliki kualitas yang bagus, percuma untuk kita pakai.
Jadi apa yang telah saya berikan gambaran diatas tadi, janganlah jadi patokan untuk anda terutama dilihat dari nilainya. Tetapi sekarang anda sudah bisa mengetahui kebutuhan apa saja yang harus anda persiapkan untuk memulai bisnis warnet ini.
Semoga dengan gambaran yang telah saya sampaikan ini bisa membuat anda merencanakan bisnsi warnet anda lebih baik lagi, dan anda sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak dari awal.
Rabu, 09 Maret 2011
Twelve Ways to Enhance Digestion
1. Each morning, have a glass of warm water to which a tablespoon of lemon juice has been added. You can drink it straight, or with a touch of raw honey or turbinado sugar. Lemon juice is a purifier and cuts ama in the digestive tract.
2. Have a glass of digestive lassi at lunch. Lassi helps enhance the digestive flora without clogging the microcirculatory channels of the body. Lassi should not be taken after sundown.
3. A slice of fresh ginger with a little lemon juice is recommended by ayurvedic healers as a way to stoke the digestive fires and appetite before a main meal. If you can't eat the ginger root, try squeezing out fresh ginger juice and combine the juice with lemon juice and a little warm water. Drink about 30-60 minutes before a main meal.
4. Don't miss breakfast. Stewed fruit and cooked cereal make an easy-to-digest breakfast that will keep your digestive fire stoked through the day.
5. Cook with digestion-stimulating spices. Ayurvedic spices such as dried ginger, turmeric, cumin, coriander and ajwain not only enhance digestion, they also help flush toxins out of the body and help improve absorption and assimilation of nutrients. Foods that are harder to digest, such as lentils, should always be cooked with digestion-enhancing spices to help prevent discomfort and flatulence.
6. Replace caffeinated and carbonated beverages with herb-spice teas. A cup of fragrant fennel tea after lunch helps aid digestion. If you enjoy the taste of fennel, you can chew on a few seeds after lunch or dinner.
7. Minimize snacking between meals, as your digestive system needs a rest-and-recharge time to function efficiently at mealtimes and after. If you do feel hungry during the day in-between meals, eat fresh fruit--it's easy on the digestive system. Fruit is not recommended after sundown.
8. Soaking grains, lentils, nuts and seeds for 30-60 minutes in warm water helps make them easier to digest.
9. Eat heavier foods, such a paneer, at lunch. Your digestive fires peak around the middle of the day, and are less bright in the evening at dinnertime.
10. Avoid iced beverages, because they have the effect of dousing the digestive fires. Sip a little warm water or room temperature water with meals. Drinking warm water through the day, especially warm water spiked with digestion-enhancing spices, helps digestion as well as purification.
11. Cut down on raw foods because they are more difficult to digest. Steaming covered, or sautéing briskly can help make foods easier to digest without too much loss of nutritive value.
12. Buy fresh whole foods, and prepare and eat food fresh. According to ayurvedic healers, foods that have been sitting around and processed foods are taxing on the digestion and more likely to create ama.
2. Have a glass of digestive lassi at lunch. Lassi helps enhance the digestive flora without clogging the microcirculatory channels of the body. Lassi should not be taken after sundown.
3. A slice of fresh ginger with a little lemon juice is recommended by ayurvedic healers as a way to stoke the digestive fires and appetite before a main meal. If you can't eat the ginger root, try squeezing out fresh ginger juice and combine the juice with lemon juice and a little warm water. Drink about 30-60 minutes before a main meal.
4. Don't miss breakfast. Stewed fruit and cooked cereal make an easy-to-digest breakfast that will keep your digestive fire stoked through the day.
5. Cook with digestion-stimulating spices. Ayurvedic spices such as dried ginger, turmeric, cumin, coriander and ajwain not only enhance digestion, they also help flush toxins out of the body and help improve absorption and assimilation of nutrients. Foods that are harder to digest, such as lentils, should always be cooked with digestion-enhancing spices to help prevent discomfort and flatulence.
6. Replace caffeinated and carbonated beverages with herb-spice teas. A cup of fragrant fennel tea after lunch helps aid digestion. If you enjoy the taste of fennel, you can chew on a few seeds after lunch or dinner.
7. Minimize snacking between meals, as your digestive system needs a rest-and-recharge time to function efficiently at mealtimes and after. If you do feel hungry during the day in-between meals, eat fresh fruit--it's easy on the digestive system. Fruit is not recommended after sundown.
8. Soaking grains, lentils, nuts and seeds for 30-60 minutes in warm water helps make them easier to digest.
9. Eat heavier foods, such a paneer, at lunch. Your digestive fires peak around the middle of the day, and are less bright in the evening at dinnertime.
10. Avoid iced beverages, because they have the effect of dousing the digestive fires. Sip a little warm water or room temperature water with meals. Drinking warm water through the day, especially warm water spiked with digestion-enhancing spices, helps digestion as well as purification.
11. Cut down on raw foods because they are more difficult to digest. Steaming covered, or sautéing briskly can help make foods easier to digest without too much loss of nutritive value.
12. Buy fresh whole foods, and prepare and eat food fresh. According to ayurvedic healers, foods that have been sitting around and processed foods are taxing on the digestion and more likely to create ama.
Rabu, 02 Maret 2011
PRINTER anda bermasalah??
Kejadian ini sering saya alami malah kemungkinan yang mempunyai printer jenis inkjet pernah atau mungkin suatu saat akan mengalami juga. Ini sering dikenal dengan Clogged print head atau istilahnya head print mengering atau tersumbat.
masalah n solusi mengatasi masalah
Berikut saya akan sajikan beberapa tipe Clogged print head dan penyelesaiannya :
Tinta menyumbat di Printhead
Permasalahan utama dalam mengisi ulang tinta untuk HP, Canon dan Lexmark printer adalah pengeringan tinta. Jika sebuah cartridge HP dibiarkan kosong lebih dari 30 menit, tinta akan mengering dan menyumbat lubang-lubang kecil pada printhead. Ketika direfill, hasil print akan dipenuhi garis putus atau gangguan lainnya.
Jika anda tidak bisa langsung mengisi ulang cartridge anda, masukan dalam plastic kedap udara, kalau bisa tambahkan didalam plastic tersebut dengan secarik kain lembab hingga waktunya tinta diisi ulang.
Jika nozzle-nozzle tersumbat atau tertutup tinta yang mengering, anda harus menghilangkan tinta dan melarutkan kembali tinta mengering tersebut. Sebuah lubang nozzle hanya mempunyai diameter sekitar 45 microns, yang kurang lebih hanya setengah diameter rambut manusia.
Rendam dan siram/alirkan.
Menyiram dan menggenangi dengan cairan pembersih hangat/panas di printhead biasanya merupakan jalan terbaik untuk melancarkan penyumbatan-penyumbatan yang menyulitkan. Ada peralatan-peralatan untuk melakukan ini dengan harga yang relatif mahal, berkisar dari 2,5 juta rupiah hingga 200 juta rupiah. Cairan yang umum dipakai untuk merendam printhead adalah air destilasi atau alcohol ataupun larutan ammonia hingga cairan pembersih khusus untuk keperluan ini. Rendam printhead selama 10 menit hingga sehari penuh tergantung penyumbatan yang terjadi. Juga disebutkan anda dapat membersihkan printhead dengan sikat gigi elektrik dan cairan khusus selama sekitar 20 detik dengan hasil yang memuaskan. Ingat jika kita merendam, cukup printheadnya saja yang terendam, jangan semua bagian cartridge. Itu tidak perlu dan merusak. Juga, jangan memakai air biasa, karena air biasa mengandung mineral yang malah dapat menggangu kinerja cartridge bila terjadi pengendapan.
Membersihkan dengan uap air
Alat semprot uap tersedia di toko-toko obat atau alat kesehatan. Alat-alat ini sangatlah bagus untuk membersihkan nozzle dalam printhead karena uap-uap yang dilepaskan berasal dari lubang-lubang dengan ukuran yang mendekati ukuran nozzle dalam printhead. Uapi selama kurang lebih 30 detik hingga 5 menit, tergantung kadar pengendapan dan penyumbatan.
Hasil print tidak sempurna.
Jika setelah anda menempelkan printhead pada kertas tisu dan dapat melihat noktah-noktah tinta namun masih mengalami hasil print yang buruk, maka hal tersebut bisa karena alasan dibawah ini.
Didalam cartridge terdapat komponen resistor yang kemungkin besar telah terbakar karena overheating. Cartridge semacam ini sudah tidak bisa dipakai lagi. Buang saja dan beli baru. Kita tidak akan bisa mengisi ulangnya lagi dengan mengharapkan hasil yang tetap bagus. Untuk tipe cartridge yang menggunakan tekanan dalam mengalirkan tinta, mungkin terjadi kelebihan atau kekurangan tekanan di dalam cartridge. Hal ini bisa disebabkan lubang/celah yang tidak seharusnya terdapat pada badan cartridge, atau cara pengisian dilubang yang salah.
Untuk Printhead yang bisa terlepas
Jika printer anda memiliki printhead yang dapat dilepas, misalnya BC-21e, anda tinggal mengisi ruang kosong diatas printhead dengan air destilasi panas ( ingat jangan gunakan air biasa, karena air biasa terutama PAM dan airtanah mengandung banyak mineralyang bisa malah menambah sumbatan yang ada ) dan letakan diatas kain bersih kering untuk membiarkan tetesannya menyerap keluar printhead. Akhiri langkah-langkah ini dengan melakukan perintah head cleaning rutin dari maintenance program driver printernya beberapa kali.
Menghilangkan udara yang terperangkap didalam cartridge
Anda telah melakukan semua langkah-langkah diatas namun tetap hasil print tidak memuaskan, maka kemungkinan lain yang terjadi adalah terdapat udara yang terperangkap dalam printhead cartridge anda. Jika dalam proses pengisian ulang tinta anda menyuntikkan tinta terlalu cepat bisa terjadi busa atau gelembung tinta. Gelembung tersebut berisi udara yang juga menyebabkan penyumbatan ( gelembung udara memiliki kekuatan untuk menahan aliran tinta ). Solusinya simple saja yakni dengan mendiamkan cartridge seperlunya ( bisa berhari-hari ) dan permasalahan bisa menghilang dengan sendirinya karena udara dalam cartridge sudah stabil. Bila tidak bisajuga, berarti ada resistor yang terbakar.
Gunakan gaya sentrifugal untuk menghilangkan udara dalam cartridge.
Untuk beberapa jenis cartridge yang menggunakan sponge di dalamnya paling mungkin menyebabkan gelembung udara dibawah cartridge yang bisa menghalangi aliran tinta. Jenis printer yang terkenal sering menghadapi masalah ini adalah HP Canon dan Epson ( tipe lama ).
Dan ini solusinya. Bungkus cartridge dalam handuk atau kain bersih, masukan dalam kantung plastik untuk mencegah tinta memercik kemana-mana. Pegang dengan kuat cartridge yang sudah terbungkus rapi dengan printheadnya atau lubang keluar tinta menghadap ke bawah. Hentakan dengan keras kearah tanah seperti akan melemparnya ke lantai ( tentu saja jangan sampai terlepas ). Bantu juga dengan hentakan dari pergelangan tangan. Lakukan ini beberapa kali. Buka bungkus kain yang melilit dan perhatikan bercak tinta yang terlihat, apakah sudah sesuai dengan warna tinta di dalam cartridge ( biasanya untuk cartridge warna terdapat 3 bercak sesuai lubang head warnanya masing-masing ). Jika masih belum terdapat bercak yang sesuai, lakukan kembali prosedur ini.
Membersihkan sponge dalam cartridge.
Suntikkan 15 ml air destilasi/etanol dalam cartridge ( tentu saja cartridge dalam keadaan kosong ), kemudian sedot kembali secepatnya. Ethanol sendiri akan menguap dengan cepat jadi mungkin sedikit saja yang bisa disedot keluar. Isikan kembali tinta dalam cartridge. Kekurangan dalam langkah ini adalah sifat dasar alcohol yang bereaksi dengan plastic dan karet, jadi usahakan hanya menggunakan air destilasi hangat saja.
Cartridge yang “terbakar”
Banyak cartridge yang menggunakan printhead di dalam cartridgenya sendiri menggunakan resistor elektrik untuk mengontrol jalur tinta dalam masing-masing nozzle. Jika kita membiarkan resistor ini tetap bekerja meski cartridge sudah tidak terisi tinta, resistor yang sangat kecil ini akan terbakar yang mengakibatkan kualitas cetak yang parah, warna yang terdistorsir dan lain-lain.
Yang tidak banyak diketahui umum adalah tinta yang berada dalam printhead sesungguhnya menjadi komponen pendingin untuk mencegah resistor-resistor ini terbakar. Jika tinta sudah habis dan kita tetap melakukan printing, terjadilah overheating. Dan jika hal ini dibiarkan terus menerus akan membakar resistor tersebut. Setiap overheating ini terjadi, umur cartridge anda semakin pendek pula. Karena itu untuk memperpanjang umur cartridge anda, jangan memaksakan melakukan printing bila tinta diduga habis.
Solusinya bila cartridge terbakar terjadi adalah, tentu saja, membeli cartridge baru .
Warna yang tercampur.
Jika terdapat udara dalam nozzle, tinta didalam satu atau lebih nozzle dengan mengikuti hukum gaya kapiler akan tertarik masuk ke tempat dimana nozzlenya kosong dan mekontaminasi ruangan tersebut. Hasilnya, tinta yang berlainan warna akan mencemari ruangan tersebut dan ketika dilakukan printing, akan dihasilkan warna yang salah. Mengisi tinta dengan jumlah berlebihan juga bisa mengakibatkan hal ini. Jika sudah tercemar parah, hal yang bisa dilakukan hanyalah membersihkan sponge dalam cartridge tersebut, meski biasanya warna yang mencemari tetap sedikit tertinggal. Jika hanya terjadi sedikit pencemaran, bisa dilakukan dengan menyedot printhead warna yang tercampur sesegera mungkin. Atau cara yang cukup sederhana yakni membungkus printhead dengan kain bersih lembab semalaman dan diamkan. Setelah itu lakukan perintah head cleaning sesuai program dalam driver printer tersebut.
Untuk pencemaran yang sudah parah, setelah melepas sponge dalam cartridge dan mencucinya dengan akohol/etanol, jangan lupa mengeringkan dan membersihkan juga ruangan kosong tempat sponge tersebut sebelum meletakan kembali sponge-nya. Kalau perlu, cuci ruangan kosong tersebut dengan air destilasi hangat, atau bila diperlukan juga, diamkan terendam beberapa saat dengan posisi printhead menghadap bawah.
Tips for Refilling Color Cartridges
Biasakan mengisi tinta dengan suntikan secara sangat sangat perlahan sehingga tidak terjadi gelembung udara dalam cartridge. Gelembung udara akan menyulitkan setiap cartridge, terutama tri-color cartridge bisa menyebabkan tinta mengalir diantara nozzle-nozzlenya. Jika baru selesai diisi tinta, dan tidak terdapat genangan tinta pada printhead, biasakan untuk mendiamkan cartridge hingga 8 jam sebelum mulai menggunakannya.
Test tusuk gigi
Sebelum kita mengisiulang cartridge 3-color, sebaiknya kita menggunakan tiga tusuk gigi dan memasukkannya satu persatu kedalam setiap lubang pengisian untuk mengecek terlebih dahulu warna apa sebenarnya dalam ruang pengisian tersebut. Hal ini kadang disepelekan padahal jika sampai warna tercampur, untuk memperbaikinya kembali akan sangat menyita waktu dan kadang biaya juga.
Hasil print hitam kehijau-hijauan.
Beberapa printer menggunakan satu cartridge warna untuk menghasilkan hasil cetak warna hitam. Contoh jenis printer seperti ini adalah Lexmark 1000, HP 400/600 dan Canon 210/240/260. Ketika tiga warna ini bercampur seharusnya akan menghasilkan warna hitam. Ini yang disebut sebagai warna hitam komposit. Namun yang sering terjadi adalah hitam yang kehijau-hijauan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan ketepatan warna dasar yang kita pakai sebagai tinta refill kita. Beberapa pabrikan tinta mempunyai formula khusus dimana akan dihasilkan warna hitam pekat apabila menggabungkan ketiga warna C/Y/M. Jika tidak terjadi, coba tambahkan 10% air destilasi kedalam tinta kuning ( yellow ). Langkah ini akan menghasilkan hitam yang lebih pekat, namun efek sampingnya akan menghasilkan warna yang agak lebih gelap ketika mencetak foto.
masalah n solusi mengatasi masalah
Berikut saya akan sajikan beberapa tipe Clogged print head dan penyelesaiannya :
Tinta menyumbat di Printhead
Permasalahan utama dalam mengisi ulang tinta untuk HP, Canon dan Lexmark printer adalah pengeringan tinta. Jika sebuah cartridge HP dibiarkan kosong lebih dari 30 menit, tinta akan mengering dan menyumbat lubang-lubang kecil pada printhead. Ketika direfill, hasil print akan dipenuhi garis putus atau gangguan lainnya.
Jika anda tidak bisa langsung mengisi ulang cartridge anda, masukan dalam plastic kedap udara, kalau bisa tambahkan didalam plastic tersebut dengan secarik kain lembab hingga waktunya tinta diisi ulang.
Jika nozzle-nozzle tersumbat atau tertutup tinta yang mengering, anda harus menghilangkan tinta dan melarutkan kembali tinta mengering tersebut. Sebuah lubang nozzle hanya mempunyai diameter sekitar 45 microns, yang kurang lebih hanya setengah diameter rambut manusia.
Rendam dan siram/alirkan.
Menyiram dan menggenangi dengan cairan pembersih hangat/panas di printhead biasanya merupakan jalan terbaik untuk melancarkan penyumbatan-penyumbatan yang menyulitkan. Ada peralatan-peralatan untuk melakukan ini dengan harga yang relatif mahal, berkisar dari 2,5 juta rupiah hingga 200 juta rupiah. Cairan yang umum dipakai untuk merendam printhead adalah air destilasi atau alcohol ataupun larutan ammonia hingga cairan pembersih khusus untuk keperluan ini. Rendam printhead selama 10 menit hingga sehari penuh tergantung penyumbatan yang terjadi. Juga disebutkan anda dapat membersihkan printhead dengan sikat gigi elektrik dan cairan khusus selama sekitar 20 detik dengan hasil yang memuaskan. Ingat jika kita merendam, cukup printheadnya saja yang terendam, jangan semua bagian cartridge. Itu tidak perlu dan merusak. Juga, jangan memakai air biasa, karena air biasa mengandung mineral yang malah dapat menggangu kinerja cartridge bila terjadi pengendapan.
Membersihkan dengan uap air
Alat semprot uap tersedia di toko-toko obat atau alat kesehatan. Alat-alat ini sangatlah bagus untuk membersihkan nozzle dalam printhead karena uap-uap yang dilepaskan berasal dari lubang-lubang dengan ukuran yang mendekati ukuran nozzle dalam printhead. Uapi selama kurang lebih 30 detik hingga 5 menit, tergantung kadar pengendapan dan penyumbatan.
Hasil print tidak sempurna.
Jika setelah anda menempelkan printhead pada kertas tisu dan dapat melihat noktah-noktah tinta namun masih mengalami hasil print yang buruk, maka hal tersebut bisa karena alasan dibawah ini.
Didalam cartridge terdapat komponen resistor yang kemungkin besar telah terbakar karena overheating. Cartridge semacam ini sudah tidak bisa dipakai lagi. Buang saja dan beli baru. Kita tidak akan bisa mengisi ulangnya lagi dengan mengharapkan hasil yang tetap bagus. Untuk tipe cartridge yang menggunakan tekanan dalam mengalirkan tinta, mungkin terjadi kelebihan atau kekurangan tekanan di dalam cartridge. Hal ini bisa disebabkan lubang/celah yang tidak seharusnya terdapat pada badan cartridge, atau cara pengisian dilubang yang salah.
Untuk Printhead yang bisa terlepas
Jika printer anda memiliki printhead yang dapat dilepas, misalnya BC-21e, anda tinggal mengisi ruang kosong diatas printhead dengan air destilasi panas ( ingat jangan gunakan air biasa, karena air biasa terutama PAM dan airtanah mengandung banyak mineralyang bisa malah menambah sumbatan yang ada ) dan letakan diatas kain bersih kering untuk membiarkan tetesannya menyerap keluar printhead. Akhiri langkah-langkah ini dengan melakukan perintah head cleaning rutin dari maintenance program driver printernya beberapa kali.
Menghilangkan udara yang terperangkap didalam cartridge
Anda telah melakukan semua langkah-langkah diatas namun tetap hasil print tidak memuaskan, maka kemungkinan lain yang terjadi adalah terdapat udara yang terperangkap dalam printhead cartridge anda. Jika dalam proses pengisian ulang tinta anda menyuntikkan tinta terlalu cepat bisa terjadi busa atau gelembung tinta. Gelembung tersebut berisi udara yang juga menyebabkan penyumbatan ( gelembung udara memiliki kekuatan untuk menahan aliran tinta ). Solusinya simple saja yakni dengan mendiamkan cartridge seperlunya ( bisa berhari-hari ) dan permasalahan bisa menghilang dengan sendirinya karena udara dalam cartridge sudah stabil. Bila tidak bisajuga, berarti ada resistor yang terbakar.
Gunakan gaya sentrifugal untuk menghilangkan udara dalam cartridge.
Untuk beberapa jenis cartridge yang menggunakan sponge di dalamnya paling mungkin menyebabkan gelembung udara dibawah cartridge yang bisa menghalangi aliran tinta. Jenis printer yang terkenal sering menghadapi masalah ini adalah HP Canon dan Epson ( tipe lama ).
Dan ini solusinya. Bungkus cartridge dalam handuk atau kain bersih, masukan dalam kantung plastik untuk mencegah tinta memercik kemana-mana. Pegang dengan kuat cartridge yang sudah terbungkus rapi dengan printheadnya atau lubang keluar tinta menghadap ke bawah. Hentakan dengan keras kearah tanah seperti akan melemparnya ke lantai ( tentu saja jangan sampai terlepas ). Bantu juga dengan hentakan dari pergelangan tangan. Lakukan ini beberapa kali. Buka bungkus kain yang melilit dan perhatikan bercak tinta yang terlihat, apakah sudah sesuai dengan warna tinta di dalam cartridge ( biasanya untuk cartridge warna terdapat 3 bercak sesuai lubang head warnanya masing-masing ). Jika masih belum terdapat bercak yang sesuai, lakukan kembali prosedur ini.
Membersihkan sponge dalam cartridge.
Suntikkan 15 ml air destilasi/etanol dalam cartridge ( tentu saja cartridge dalam keadaan kosong ), kemudian sedot kembali secepatnya. Ethanol sendiri akan menguap dengan cepat jadi mungkin sedikit saja yang bisa disedot keluar. Isikan kembali tinta dalam cartridge. Kekurangan dalam langkah ini adalah sifat dasar alcohol yang bereaksi dengan plastic dan karet, jadi usahakan hanya menggunakan air destilasi hangat saja.
Cartridge yang “terbakar”
Banyak cartridge yang menggunakan printhead di dalam cartridgenya sendiri menggunakan resistor elektrik untuk mengontrol jalur tinta dalam masing-masing nozzle. Jika kita membiarkan resistor ini tetap bekerja meski cartridge sudah tidak terisi tinta, resistor yang sangat kecil ini akan terbakar yang mengakibatkan kualitas cetak yang parah, warna yang terdistorsir dan lain-lain.
Yang tidak banyak diketahui umum adalah tinta yang berada dalam printhead sesungguhnya menjadi komponen pendingin untuk mencegah resistor-resistor ini terbakar. Jika tinta sudah habis dan kita tetap melakukan printing, terjadilah overheating. Dan jika hal ini dibiarkan terus menerus akan membakar resistor tersebut. Setiap overheating ini terjadi, umur cartridge anda semakin pendek pula. Karena itu untuk memperpanjang umur cartridge anda, jangan memaksakan melakukan printing bila tinta diduga habis.
Solusinya bila cartridge terbakar terjadi adalah, tentu saja, membeli cartridge baru .
Warna yang tercampur.
Jika terdapat udara dalam nozzle, tinta didalam satu atau lebih nozzle dengan mengikuti hukum gaya kapiler akan tertarik masuk ke tempat dimana nozzlenya kosong dan mekontaminasi ruangan tersebut. Hasilnya, tinta yang berlainan warna akan mencemari ruangan tersebut dan ketika dilakukan printing, akan dihasilkan warna yang salah. Mengisi tinta dengan jumlah berlebihan juga bisa mengakibatkan hal ini. Jika sudah tercemar parah, hal yang bisa dilakukan hanyalah membersihkan sponge dalam cartridge tersebut, meski biasanya warna yang mencemari tetap sedikit tertinggal. Jika hanya terjadi sedikit pencemaran, bisa dilakukan dengan menyedot printhead warna yang tercampur sesegera mungkin. Atau cara yang cukup sederhana yakni membungkus printhead dengan kain bersih lembab semalaman dan diamkan. Setelah itu lakukan perintah head cleaning sesuai program dalam driver printer tersebut.
Untuk pencemaran yang sudah parah, setelah melepas sponge dalam cartridge dan mencucinya dengan akohol/etanol, jangan lupa mengeringkan dan membersihkan juga ruangan kosong tempat sponge tersebut sebelum meletakan kembali sponge-nya. Kalau perlu, cuci ruangan kosong tersebut dengan air destilasi hangat, atau bila diperlukan juga, diamkan terendam beberapa saat dengan posisi printhead menghadap bawah.
Tips for Refilling Color Cartridges
Biasakan mengisi tinta dengan suntikan secara sangat sangat perlahan sehingga tidak terjadi gelembung udara dalam cartridge. Gelembung udara akan menyulitkan setiap cartridge, terutama tri-color cartridge bisa menyebabkan tinta mengalir diantara nozzle-nozzlenya. Jika baru selesai diisi tinta, dan tidak terdapat genangan tinta pada printhead, biasakan untuk mendiamkan cartridge hingga 8 jam sebelum mulai menggunakannya.
Test tusuk gigi
Sebelum kita mengisiulang cartridge 3-color, sebaiknya kita menggunakan tiga tusuk gigi dan memasukkannya satu persatu kedalam setiap lubang pengisian untuk mengecek terlebih dahulu warna apa sebenarnya dalam ruang pengisian tersebut. Hal ini kadang disepelekan padahal jika sampai warna tercampur, untuk memperbaikinya kembali akan sangat menyita waktu dan kadang biaya juga.
Hasil print hitam kehijau-hijauan.
Beberapa printer menggunakan satu cartridge warna untuk menghasilkan hasil cetak warna hitam. Contoh jenis printer seperti ini adalah Lexmark 1000, HP 400/600 dan Canon 210/240/260. Ketika tiga warna ini bercampur seharusnya akan menghasilkan warna hitam. Ini yang disebut sebagai warna hitam komposit. Namun yang sering terjadi adalah hitam yang kehijau-hijauan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan ketepatan warna dasar yang kita pakai sebagai tinta refill kita. Beberapa pabrikan tinta mempunyai formula khusus dimana akan dihasilkan warna hitam pekat apabila menggabungkan ketiga warna C/Y/M. Jika tidak terjadi, coba tambahkan 10% air destilasi kedalam tinta kuning ( yellow ). Langkah ini akan menghasilkan hitam yang lebih pekat, namun efek sampingnya akan menghasilkan warna yang agak lebih gelap ketika mencetak foto.
Tugas-tugas Account Officer
Tulisan ini diilhami perdebatan tentang “financial hub” tulisannya Andjar. Wajar bagi suatu Bank, agar tumbuh dan berkembang, saat ini tak dapat hanya mengandalkan pada penerimaan interest margin. Walaupun Perbankan nasional di Indonesia 60% masih mengandalkan pendapatan dari hasil kredit, Bank saat ini perlu meningkatkan kualitas pelayanan, juga perbaikan IT, agar bisa memperoleh peningkatan pendapatan yang berasal dari fee. Sebetulnya pendapatan dari fee, akan meningkatkan sektor riil, jika fee yang diperoleh berasal dari transaksi devisa, yang berarti adanya peningkatan ekspor.
Tulisan ini, akan membahas mengenai bagaimana peran Account Officer (AO) di bank untuk ikut membangun sektor riil di Indonesia. Bank mempunyai fungsi intermediary….mencari dana (giro, tabungan, deposito), kemudian menyalurkan dalam bentuk pinjaman (kredit). Bagaimana jika terjadi missmatch, dana lebih banyak dari kredit yang disalurkan? Ukuran yang wajar, apabila 90% dari dana bisa disalurkan dalam bentuk kredit atau pinjaman. Disinilah peran Treasury Bank, agar uang yang ada tak menjadi idle, dan tetap menghasilkan.
Account Officer(AO) adalah orang yang bertugas sejak mencari nasabah yang layak sesuai kriteria peraturan Bank , menilai, mengevaluasi, mengusulkan besarnya kredit yang diberikan. Untuk mendapatkan seorang AO yang berkualitas, diperlukan pendidikan yang memadai dan jam terbang, agar bisa mengenali usaha yang layak dibiayai. Sebelumnya AO akan membuat perencanaan, usaha apa saja yang layak dibiayai di wilayahnya , dan berapa kira-kira dana yang diperlukan untuk menyalurkan kredit tersebut. Kemudian AO akan melakukan kunjungan ke usaha nasabah, melakukan wawancara, menggali sebetulnya apa yang diperlukan oleh nasabah tersebut.
Banyak sekali dijumpai, nasabah sebetulnya hanya tahu bahwa dia perlu pinjaman, tapi belum jelas berapa dan untuk apa. Disini diperlukan keahlian seorang AO untuk melakukan probing, agar kebutuhan pinjaman memang sesuai dengan keperluan nasabah (ada unsur tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran).
AO juga sekaligus menjadi konsultan, karena bagi nasabah kecil, tak jarang mereka bisa bercerita, menunjukkan bon-bon, bukti penjualan atau pesanan, tetapi tak bisa membuat laporan keuangan. Disini AO memandu nasabah agar dapat membuat neraca perkiraan usaha nasabah, serta cash flow kemampuan membayarnya. AO juga harus sensitif, apakah nasabah mengatakan yang sebenarnya (disinilah perlunya melakukan probing, cek dan re cek), kemudian melakukan analisa. Selanjutnya AO akan mengusulkan dalam bentuk memorandum analisis kredit kepada atasannya…dan atasan akan meneruskan kedalam komite kredit (loan Comittee) untuk mendapat putusan, apa berupa persetujuan maupun penolakan.
Hubungan AO dan nasabah dapat diibaratkan sebagai hubungan yang mirip dengan suami isteri. Jika AO memilih usaha yang tepat, maka usaha berjalan lancar, dan usaha akan meningkat/membesar, serta Bank tempat AO bekerja akan memperoleh laba. Namun jika usaha nasabah mengalami penurunan, sama seperti seorang isteri yang jatuh sakit, akan mempengaruhi kelangsungan hidup suami, karena suami akan sibuk mengupayakan penyembuhan. Demikian juga seorang AO, jika usaha nasabah turun, maka AO yang baik akan segera mengevaluasi apa yang menjadi penyebabnya, apakah persaingan yang ketat sehingga kalah bersaing di pemasaran. AO akan menjadi seperti seorang dokter, mendiagnosis penyebab sakitnya usaha nasabah dan berusaha menyembuhkan. Disini diperlukan kerjasama dari kedua belah pihak.
Apabila portfolio nasabah yang dibina oleh AO semua dalam kondisi lancar, maka perusahaan akan memetik laba dari interest margin. Namun sebaliknya kegagalan pembinaan AO terhadap nasabahnya juga dapat menyebabkan pendapatan Bank menurun.
Apa hubungannya dari sektor riil? Saya akan membuat ilustrasi, berdasarkan cerita sebenarnya. Seorang AO di Kantor Cabang XX membiayai usaha peternakan ayam petelur kecil-kecilan, kredit yang diberikan Rp 5 juta rupiah pada tahun 70 an. Pengusaha(sebut Qq) tersebut tidak memahami laporan keuangan, sehingga AO mengajarkan dan membuatkan laporan keuangan berdasarkan wawancara dan bukti-bukti pembukuan yang sangat sederhana. Usaha nasabah berkembang, dari peternakan ayam kecil-kecilan di daerah selatan Jakarta, dia membangun toko yang menjual kebutuhan sehari-hari. Toko ini berkembang, menjadi mini market dan kemudian berkembang menjadi super market. Karena merasakan sulitnya mendapat sayuran segar untuk mengisi supermarketnya, maka Qq melakukan kerjasama dengan petani sayuran di Puncak …yang nantinya berkembang menjadi usaha khusus pengumpul sayuran. Saat ini, setelah berjalan di atas 30 tahun, usaha Qq telah meningkat pesat, jumlah pinjaman > Rp.50 miliar dan pekerjanya lebih dari 500 orang. Qq saat ini berperan sebagai komisaris, karena telah menunjuk Direktur yang memimpin perusahaan, yang awalnya juga mulai bekerja di perusahaan Qq sejak dari bawah.
Ini adalah contoh hubungan antara AO dan pengusaha yang akhirnya sukses. Apabila AO di seluruh Indonesia bisa berperan seperti ini, mulai mengajarkan bagaimana agar Qq memahami laporan keuangan ( agar dia bisa mengontrol jalannya perusahaan), serta bagaimana tata cara melakukan ekspor (usaha Qq saat ini juga merambah ekspor asinan dari terong ke Jepang, serta makanan lain), maka kita akan memperoleh wirausaha handal yang juga akan menyerap banyak tenaga kerja.
Jadi menggalakkan kemampuan AO agar berkualitas merupakan kebutuhan Bank, agar dapat menyalurkan pinjaman sesuai sasaran, serta di lihat dari sisi debitur (nasabah) pinjaman tadi dapat meningkatkan usahanya, serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Pembinaan terhadap nasabah, dapat dimulai dari nasabah kecil, yang secara pasti akan meningkat kemampuan usahanya, dan juga meningkat jumlah pinjamannya, dan pada saat nasabah menjadi besar maka akan terjalin hubungan timbal balik yang positif antara Bank dan nasabah, serta diperoleh nasabah-nasabah yang loyal bagi Bank tersebut.
Tak dapat dipungkiri, banyak pelajaran berharga yang diperoleh saat terjadi krisis ekonomi, Bank-Bank yang cepat recovery nya adalah Bank yang mempunyai nasabah potensial dan loyal. Kalaupun usaha nasabah mengalami kemunduran, maka nasabah tadi akan berusaha sekuat tenaga, dibantu oleh AO Bank untuk segera memperbaiki usahanya. Keberhasilan restrukturisasi/penyehatan usaha nasabah, faktor terpenting adalah kemauan atau itikad baik dari nasabah untuk menyelamatkan usahanya. Tanpa kemauan dan itikad baik nasabah, usaha apapun yang dilakukan bank akan sulit berhasil. Oleh karena itu, faktor adanya AO yang berkualitas sangat berperanan dalam menunjang perkembangan Bank, dan di satu sisi dapat meningkatkan kemampuan sektor riil dalam penyerapan tenaga kerja.
Tulisan ini, akan membahas mengenai bagaimana peran Account Officer (AO) di bank untuk ikut membangun sektor riil di Indonesia. Bank mempunyai fungsi intermediary….mencari dana (giro, tabungan, deposito), kemudian menyalurkan dalam bentuk pinjaman (kredit). Bagaimana jika terjadi missmatch, dana lebih banyak dari kredit yang disalurkan? Ukuran yang wajar, apabila 90% dari dana bisa disalurkan dalam bentuk kredit atau pinjaman. Disinilah peran Treasury Bank, agar uang yang ada tak menjadi idle, dan tetap menghasilkan.
Account Officer(AO) adalah orang yang bertugas sejak mencari nasabah yang layak sesuai kriteria peraturan Bank , menilai, mengevaluasi, mengusulkan besarnya kredit yang diberikan. Untuk mendapatkan seorang AO yang berkualitas, diperlukan pendidikan yang memadai dan jam terbang, agar bisa mengenali usaha yang layak dibiayai. Sebelumnya AO akan membuat perencanaan, usaha apa saja yang layak dibiayai di wilayahnya , dan berapa kira-kira dana yang diperlukan untuk menyalurkan kredit tersebut. Kemudian AO akan melakukan kunjungan ke usaha nasabah, melakukan wawancara, menggali sebetulnya apa yang diperlukan oleh nasabah tersebut.
Banyak sekali dijumpai, nasabah sebetulnya hanya tahu bahwa dia perlu pinjaman, tapi belum jelas berapa dan untuk apa. Disini diperlukan keahlian seorang AO untuk melakukan probing, agar kebutuhan pinjaman memang sesuai dengan keperluan nasabah (ada unsur tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran).
AO juga sekaligus menjadi konsultan, karena bagi nasabah kecil, tak jarang mereka bisa bercerita, menunjukkan bon-bon, bukti penjualan atau pesanan, tetapi tak bisa membuat laporan keuangan. Disini AO memandu nasabah agar dapat membuat neraca perkiraan usaha nasabah, serta cash flow kemampuan membayarnya. AO juga harus sensitif, apakah nasabah mengatakan yang sebenarnya (disinilah perlunya melakukan probing, cek dan re cek), kemudian melakukan analisa. Selanjutnya AO akan mengusulkan dalam bentuk memorandum analisis kredit kepada atasannya…dan atasan akan meneruskan kedalam komite kredit (loan Comittee) untuk mendapat putusan, apa berupa persetujuan maupun penolakan.
Hubungan AO dan nasabah dapat diibaratkan sebagai hubungan yang mirip dengan suami isteri. Jika AO memilih usaha yang tepat, maka usaha berjalan lancar, dan usaha akan meningkat/membesar, serta Bank tempat AO bekerja akan memperoleh laba. Namun jika usaha nasabah mengalami penurunan, sama seperti seorang isteri yang jatuh sakit, akan mempengaruhi kelangsungan hidup suami, karena suami akan sibuk mengupayakan penyembuhan. Demikian juga seorang AO, jika usaha nasabah turun, maka AO yang baik akan segera mengevaluasi apa yang menjadi penyebabnya, apakah persaingan yang ketat sehingga kalah bersaing di pemasaran. AO akan menjadi seperti seorang dokter, mendiagnosis penyebab sakitnya usaha nasabah dan berusaha menyembuhkan. Disini diperlukan kerjasama dari kedua belah pihak.
Apabila portfolio nasabah yang dibina oleh AO semua dalam kondisi lancar, maka perusahaan akan memetik laba dari interest margin. Namun sebaliknya kegagalan pembinaan AO terhadap nasabahnya juga dapat menyebabkan pendapatan Bank menurun.
Apa hubungannya dari sektor riil? Saya akan membuat ilustrasi, berdasarkan cerita sebenarnya. Seorang AO di Kantor Cabang XX membiayai usaha peternakan ayam petelur kecil-kecilan, kredit yang diberikan Rp 5 juta rupiah pada tahun 70 an. Pengusaha(sebut Qq) tersebut tidak memahami laporan keuangan, sehingga AO mengajarkan dan membuatkan laporan keuangan berdasarkan wawancara dan bukti-bukti pembukuan yang sangat sederhana. Usaha nasabah berkembang, dari peternakan ayam kecil-kecilan di daerah selatan Jakarta, dia membangun toko yang menjual kebutuhan sehari-hari. Toko ini berkembang, menjadi mini market dan kemudian berkembang menjadi super market. Karena merasakan sulitnya mendapat sayuran segar untuk mengisi supermarketnya, maka Qq melakukan kerjasama dengan petani sayuran di Puncak …yang nantinya berkembang menjadi usaha khusus pengumpul sayuran. Saat ini, setelah berjalan di atas 30 tahun, usaha Qq telah meningkat pesat, jumlah pinjaman > Rp.50 miliar dan pekerjanya lebih dari 500 orang. Qq saat ini berperan sebagai komisaris, karena telah menunjuk Direktur yang memimpin perusahaan, yang awalnya juga mulai bekerja di perusahaan Qq sejak dari bawah.
Ini adalah contoh hubungan antara AO dan pengusaha yang akhirnya sukses. Apabila AO di seluruh Indonesia bisa berperan seperti ini, mulai mengajarkan bagaimana agar Qq memahami laporan keuangan ( agar dia bisa mengontrol jalannya perusahaan), serta bagaimana tata cara melakukan ekspor (usaha Qq saat ini juga merambah ekspor asinan dari terong ke Jepang, serta makanan lain), maka kita akan memperoleh wirausaha handal yang juga akan menyerap banyak tenaga kerja.
Jadi menggalakkan kemampuan AO agar berkualitas merupakan kebutuhan Bank, agar dapat menyalurkan pinjaman sesuai sasaran, serta di lihat dari sisi debitur (nasabah) pinjaman tadi dapat meningkatkan usahanya, serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Pembinaan terhadap nasabah, dapat dimulai dari nasabah kecil, yang secara pasti akan meningkat kemampuan usahanya, dan juga meningkat jumlah pinjamannya, dan pada saat nasabah menjadi besar maka akan terjalin hubungan timbal balik yang positif antara Bank dan nasabah, serta diperoleh nasabah-nasabah yang loyal bagi Bank tersebut.
Tak dapat dipungkiri, banyak pelajaran berharga yang diperoleh saat terjadi krisis ekonomi, Bank-Bank yang cepat recovery nya adalah Bank yang mempunyai nasabah potensial dan loyal. Kalaupun usaha nasabah mengalami kemunduran, maka nasabah tadi akan berusaha sekuat tenaga, dibantu oleh AO Bank untuk segera memperbaiki usahanya. Keberhasilan restrukturisasi/penyehatan usaha nasabah, faktor terpenting adalah kemauan atau itikad baik dari nasabah untuk menyelamatkan usahanya. Tanpa kemauan dan itikad baik nasabah, usaha apapun yang dilakukan bank akan sulit berhasil. Oleh karena itu, faktor adanya AO yang berkualitas sangat berperanan dalam menunjang perkembangan Bank, dan di satu sisi dapat meningkatkan kemampuan sektor riil dalam penyerapan tenaga kerja.
Selasa, 01 Maret 2011
Istilah dalam Dunia Marketing
Sejumlah mahasiswa bertanya pada dosennya tentang arti dari beberapa istilah dalam dunia marketing. Agar lebih mudah dipahami ia menjelaskannya dengan sejumlah analogi:
1. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Direct Marketing.
2. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Salah satu temanmu menghampirinya. Sambil menunjuk ke arah kamu, temanmu itu berkata, “Dia orang kaya, nikah sama dia, ya!” Itu namanya Advertising.
3. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, lalu minta nomor HP. Esok harinya kamu telepon dia dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Telemarketing.
4. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu merapikan diri, lalu menuangkan minuman buat dia, dan membukakan pintu buat dia. Sambil mengantarnya pulang, kamu bilang, “By the way, saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Public Relations.
5. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Dia menghampiri kamu dan berkata, “Kamu orang kaya, kan? Nikah sama saya, yuk!’ Itu namanya Brand Recognition.
6. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!”, tapi dia malah menampar kamu. Itu namanya Customer Feedback.
7. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!”, terus dia memperkenalkan kamu ke suaminya. Itu namanya Demand and Supply Gap.
8. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang apa-apa, ada pria lain datang dan
langsung berkata, “Saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!’ Lalu sang gadis pergi dengan pria tersebut. Itu namanya Losing Market Share.
9. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang, “Saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!’…. tiba-tiba istri kamu nongol! Itu namanya Barrier to New Market Entry.
1. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Direct Marketing.
2. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Salah satu temanmu menghampirinya. Sambil menunjuk ke arah kamu, temanmu itu berkata, “Dia orang kaya, nikah sama dia, ya!” Itu namanya Advertising.
3. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, lalu minta nomor HP. Esok harinya kamu telepon dia dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Telemarketing.
4. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu merapikan diri, lalu menuangkan minuman buat dia, dan membukakan pintu buat dia. Sambil mengantarnya pulang, kamu bilang, “By the way, saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Public Relations.
5. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Dia menghampiri kamu dan berkata, “Kamu orang kaya, kan? Nikah sama saya, yuk!’ Itu namanya Brand Recognition.
6. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!”, tapi dia malah menampar kamu. Itu namanya Customer Feedback.
7. Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!”, terus dia memperkenalkan kamu ke suaminya. Itu namanya Demand and Supply Gap.
8. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang apa-apa, ada pria lain datang dan
langsung berkata, “Saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!’ Lalu sang gadis pergi dengan pria tersebut. Itu namanya Losing Market Share.
9. Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang, “Saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!’…. tiba-tiba istri kamu nongol! Itu namanya Barrier to New Market Entry.
9 Titik Sensual Di Tubuh Wanita
Secara umum kaum wanita memiliki sejumlah lokasi yang kalo dijelajahi bisa dengan cepat memicu gairah. Kenali titik-titik sensual tersebut dan praktekan bersama pasangan.:
1. Tengkuk
Pasangan tak perlu repot memperlakukan area ini. Cukup dengan menghembuskan napas atau memberikan kecupan kecil sudah akan membuat perempuan turn on. Sesekali olah lidah di area ini juga boleh, jangan lupa angkat rambut sang wanita ke atas untuk memudahkan eksplorasinya.
2. Bibir
Nah, setiap orang tentu akan 'naik' jika bagian bibir disentuh. Minta pasangan memberi ciuman ringan lembut hingga panas membara. Nikmati saja sensasinya!
3. Telinga
Yup, area cuping telinga adalah wilayah sensitif. Minta pasangan memberikan ciuman di daerah ini. Rasanya? Whoa!
4. Kaki
Ada sebagian pria yang tergolong pemuja kaki, dan banyak perempuan menikmatinya ? Jika pasangan tak keberatan, minta dia memainkan lidahnya di jemari kaki, khususnya jempol.
5. Dada
Bagian yang paling sensitif adalah di puting. Ada sebagian perempuan yang suka wilayah ini diperlakukan 'kasar' namun ada juga yang memilih kelembutan. Kenali, teknik mana yang Anda suka.
6. Bokong
Banyak perempuan mengaku, organ yang paling disuka dari suami adalah bokongnya yang seksi. Namun perempuan juga suka jika area bawah bagian belakang ini dieksplorasi pasangan. Caranya macam-macam, mulai dari belaian lembut hingga remasan keras, bahkan gigitan gemas!
7. Belakang lutut
Banyak saraf sensitif di belakang lutut yang akan bereaksi cepat saat area ini disentuh. Ingat, minta pasangan untuk memperlakukannya dengan lembut, terlalu keras sedikit membuat geli
8. Paha dalam
Setali tiga uang dengan belakang lutut, area paha dalam perempuan banyak mengandung ujung syaraf yang peka. Sekali sentuh langsung on
9. Organ genital
Last but not least, tentu saja area intim. Bagian Miss V merupakan wilayah yang amat sensitif terhadap sentuhan, baik tangan, lidah maupun organ kejantanan pasangan. Kenali cara untuk memperlakukannya!
1. Tengkuk
Pasangan tak perlu repot memperlakukan area ini. Cukup dengan menghembuskan napas atau memberikan kecupan kecil sudah akan membuat perempuan turn on. Sesekali olah lidah di area ini juga boleh, jangan lupa angkat rambut sang wanita ke atas untuk memudahkan eksplorasinya.
2. Bibir
Nah, setiap orang tentu akan 'naik' jika bagian bibir disentuh. Minta pasangan memberi ciuman ringan lembut hingga panas membara. Nikmati saja sensasinya!
3. Telinga
Yup, area cuping telinga adalah wilayah sensitif. Minta pasangan memberikan ciuman di daerah ini. Rasanya? Whoa!
4. Kaki
Ada sebagian pria yang tergolong pemuja kaki, dan banyak perempuan menikmatinya ? Jika pasangan tak keberatan, minta dia memainkan lidahnya di jemari kaki, khususnya jempol.
5. Dada
Bagian yang paling sensitif adalah di puting. Ada sebagian perempuan yang suka wilayah ini diperlakukan 'kasar' namun ada juga yang memilih kelembutan. Kenali, teknik mana yang Anda suka.
6. Bokong
Banyak perempuan mengaku, organ yang paling disuka dari suami adalah bokongnya yang seksi. Namun perempuan juga suka jika area bawah bagian belakang ini dieksplorasi pasangan. Caranya macam-macam, mulai dari belaian lembut hingga remasan keras, bahkan gigitan gemas!
7. Belakang lutut
Banyak saraf sensitif di belakang lutut yang akan bereaksi cepat saat area ini disentuh. Ingat, minta pasangan untuk memperlakukannya dengan lembut, terlalu keras sedikit membuat geli
8. Paha dalam
Setali tiga uang dengan belakang lutut, area paha dalam perempuan banyak mengandung ujung syaraf yang peka. Sekali sentuh langsung on
9. Organ genital
Last but not least, tentu saja area intim. Bagian Miss V merupakan wilayah yang amat sensitif terhadap sentuhan, baik tangan, lidah maupun organ kejantanan pasangan. Kenali cara untuk memperlakukannya!
Langganan:
Postingan (Atom)